Seringkali banyak orang yang menyamakan tugas atau pekerjaan dibidang general dan local agency. Namun yang harus kamu ketahui, keduanya memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Bidang agency yang sangat luas cangkupannya tentu membuat kapasitas dibidang ini juga semakin besar juga mates. Yuk kita bahas mulai dari perbedaan general dan local agency!
General agency (GA) adalah pihak yang dijadikan kepercayaan pemilik kapal untuk mengatur perencanaan dan mengontrol proses bongkar-muat barang, dimana sebelumnya rencana shipment telah diinformasikan oleh ownership atau penyewa kapal (charterer). Dalam arti lain GA adalah perwakilan serta mediator dari pihak owner/charterer untuk mengurus kebutuhan kapal, mulai dari sebelum kapal datang, proses penyandaran, hingga kapal keluar dari pelabuhan hingga kegiatan husbandry.
Perlu diketahui bahwa GA tidak mengurus semua kebutuhan kapal di pelabuhan, seperti clearance in-out  atau pengurusan perizinan kapal masuk dan keluar pada pihak pelabuhan. Maka dari itu GA menunjuk local agent/sub-agent.
Sedangkan perusahaan local agency merupakan pihak yang bertugas secara langsung untuk mengkoordinasikan masuknya kapal di pelabuhan. Setelah menerima informasi shipment calling dari GA (akan dibahas pada blog berikutnya), local agent akan berkoordinasi kepada pihak-pihak terkait, seperti syahbandar, imigrasi, bea cukai, karantina, dan pihak terminal.
Local Agent bertanggung jawab penuh sebagai perantara antara GA dan Shipper (pihak yang mempunyai muatan kapal). Dikarenakan, general agent tidak dapat menjalankan tugas clearance in/out secara langsung, maka tugas ini dilakukan oleh local agent.
Singkatnya GA adalah perwakilan owner/charterer untuk mengurus kebutuhan kapal. Kemudian GA menunjuk perusahaan local agency di pelabuhan tempat kapal akan melakukan kegiatan bongkar dan muat. Banyak banget yang akan saya share terkait bidang agency yang gak habis-habis nih mates, untuk itu tunggu update berikutnya ya.
Please comment or ask anything down below, if you want to know more related with above topic.
Sedangkan perusahaan local agency merupakan pihak yang bertugas secara langsung untuk mengkoordinasikan masuknya kapal di pelabuhan. Setelah menerima informasi shipment calling dari GA (akan dibahas pada blog berikutnya), local agent akan berkoordinasi kepada pihak-pihak terkait, seperti syahbandar, imigrasi, bea cukai, karantina, dan pihak terminal.
Local Agent bertanggung jawab penuh sebagai perantara antara GA dan Shipper (pihak yang mempunyai muatan kapal). Dikarenakan, general agent tidak dapat menjalankan tugas clearance in/out secara langsung, maka tugas ini dilakukan oleh local agent.
Singkatnya GA adalah perwakilan owner/charterer untuk mengurus kebutuhan kapal. Kemudian GA menunjuk perusahaan local agency di pelabuhan tempat kapal akan melakukan kegiatan bongkar dan muat. Banyak banget yang akan saya share terkait bidang agency yang gak habis-habis nih mates, untuk itu tunggu update berikutnya ya.
Please comment or ask anything down below, if you want to know more related with above topic.
