Mengenal Sextant Dalam Navigasi Astronomi

by Apr 14, 2020Board, Celestial Navigation, Navigasi Astronomi, Navigation0 comments

Source : 272447 from Pixabay

Si Senior Dalam Ilmu Navigasi

Di zaman serba digital dalam bernavigasi, AIS, Radar,ECDIS , rasanya ada satu alat yang sedikit ketinggalan jaman dibandingkan alat navigasi canggih lainnya.

Alat yang dimaksud adalah sextant.

Ya, meskipun sextant kelihatan ketinggalan zaman tapi, sextant memiliki sesuatu yang berbeda bahkan tidak dapat ditandingi oleh teknologi modern sekalipun.

Fitur itu ialah sextant dapat membantu kamu menemukan posisi kapal tanpa satupun alat elektronik.

Hebat yaa mates, itulah mengapa sextant akan selalu digunakan didalam bernavigasi. Bahkan IMO dalam Konvensi STCW Menegaskan bahwa perwira di atas kapal harus ahli dalam menggunakan sextant.

Prinsip Kerja

Sextant merupakan alat ukur tinggi benda angkasa (Astronomi) yang pada prinsipnya dengan menhitung sudut antara tinggi benda langit terhadap cakrawala. dalam mengukur tinggi benda langit sextant bergantung pada prinsip optik dengan pantulan cermin sebagai berikut;

cara kerja sextant
Source : Sextant Work Principal clipperlight

jika sinar cahaya (Ray of light) dipantulkan dari dua cermin berturut-turut maka sudut antara arah pertama dan terakhir sinar adalah dua kali sudut antara cermin. Dan sudut ini kemudian dapat dibaca dari busur.

Sextant work principle clipperlight

Dengan perhitungan lebih lanjut penggunaan sextant dapat bermanfaat untuk menemukan posisi kapal. Selain Menentukan lokasi di laut ternyata sextant juga dapat menentukan waktu matahari terbit, tengah hari, dan matahari terbenam. Sangat bermanfaat yaa mates, apalagi buat kamu yang tengah berpuasa di laut.

Komponen pada Sextant

Komponen sextant
Source : Celestaire.com

Sebuah sextant pada dasarnya memiliki bagian-bagian sebagai berikut :

  1. Index Mirror                      : bagian berbentuk cermin dengan fungsi untuk memantulkan cahaya benda angkasa ke teleskop.
  2. Frame                                 : Bagian yang merupakan rangka dimana semua komponen sextant terpasang.
  3. Telescope                           : Bagian yang berfungsi untuk membidik benda angkasa dan cakrawala.
  4. Graduated Arc                  : adalah busur yang menandai sudut dari benda angkasa yang dibentuk.
  5. Index Bar                            : merupakan gagang yang bisa digerakkan maju dan mundur untuk dapat membidik dan mengukur tinggi benda angkasa.
  6. Micrometer drum            : Merupakan Sekrup pembantu untuk mendapatkan hasil ukur yang lebih presisi.
  7. Horizon Filter                     : Adalah filter cermin horizon yang berbahan transparan dan bewarna untuk mencegah cahaya terlalu terang menuju teleskop.
  8. Horizon Mirror                  : Merupakan cermin yang terdiri setengah cermin dan setengah kaca bening yang berfungsi untuk menilik horizon dan memantulkan cahaya benda langit pada teropong.
  9. Index Filter                         : Adalah filter cermin horizon yang berbahan transparan dan bewarna untuk mencegah cahaya terlalu terang menuju teleskop.

A Simple Way to Use Sextant

Cara menggunakan sextant
Source : Joaquim Alves Gaspar

Pengunaan sextant mungkin terlihat cukup sulit, namun penggunan sextant sebenarnya sangat mudah, ikuti langkah-langkah dibawah ini dengan seksama yaa mates !

1. Pastikan Teleskop tetap fokus pada cakrawala

Pertama, pastikan kamu memang benar-benar memandang garis cakrawala. dimana kamu dapat melihat perbedaan di antara garis air dan langit, kemudian tembak-kan teropong kamu ke garis cakrawala.

2. Membidik Benda Angkasa

Setelah kamu membidik pada cakrawala, kamu bisa menggeser index bar dengan melepaskan atau menggeser clamp untuk membidik cahaya benda angkasa. tetaplah fokus dalam membidik cakrawala agar hasil pengukuran benda angkasa lebih akurat. pastikan benda angkasa tersebut menempel pada horizon pada tampilan teleskop, setelah benda angkasa menempel pada horizon kamu bisa mengunci clamp supaya hasil ukur terkunci

3. Validasi Hasil Bidikan

Kemudia setelah kamu berhasil membidik benda angkasa, dan sudah terlihat menempel pada cakrawala, sekarang gerakkan benda sextant ke kiri dan ke kanan dan lihat apakah benda angkasa berubah tempatnya dari semula. pastikan tangan kamu tetap stabil yaa mates saat memvalidasi hasil bidikan.

4. Baca Sudut

Terakhir kamu bisa membaca sudut pada Graduated Arc sextant. catat juga waktu dari pengambilan sudut(Detik, Menit, dan Jam), nama benda angkasa. pastikan membaca dengan cepat dan tepat ya mates. karena kesalahan baca sebesar 4 detik sama dengan kesalahan 1 mil di laut.

Sekian pengenalan Sextant pada hari ini, penggunaan sextant dalam ilmu navigasi pelayaran memang terlihat sulit. Akan tetapi jika kamu sudah memahami prinsip dasar dan bagian-bagian dari sextant maka akan sangat menyenangkan untuk menggunaan sextant tersebut.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

About Writer

Angga Prasetya

Angga Prasetya

Writer

Hi, I am Angga! A junior merchant mariner with one year sea experience as an apprentice officer at one of the biggest shipping company in South Korea. undergoing the education for the Nautical Science major and endeavor to build expertise and professional career in the maritime industry. Love to read, learn, and talk about the maritime industry from the upstream to the upstream of its business process. Also curious, analytic, and well literate in the ship's operation, marine insurance, and multipurpose terminal.

Need a Further Assistance?

Koneksea is a hub where expertise converges with challenges, where our proficient team is readily available and equipped to offer the support you require.

Sponsored Content

READ MORE!

See more featured article from Koneksea

Pihak Yang Ada di Asuransi P&I

Pihak Yang Ada di Asuransi P&I

Sebagai mana yang kita ketahui, asuransi P&I mencakup sebagian besar resiko pada bidang maritim yang muncul atau berasal dari pihak ketiga. Sehingga kepemilikan atas polis P&I atau perlindungan P&I menjadi sangat penting untuk dimiliki oleh pemilik kapal.