Umumnya Engineer memiliki peranan dan tugasnya masing-masing, dalam hal ini setiap rank dari engine department bekerja berdasarkan job description-nya masing-masing.
Dimulai dari Chief Engineer yang secara umum adalah sebagai pimpinan department, bertanggung jawab atas kelancaran operasional menyeluruh dalam permesinan kapal. First atau Second Engineer (ingat point diatas tentang custom struktur organisasi di kapal tergantung pada kebijakan perusahaan), secara umum bertindak sebagai kepala kerja dan bertanggung jawab terhadap mesin induk (main engine), mereka juga bertugas memberikan laporan kepada Chief Engineer.
Second atau Third Engineer memiliki tanggung jawab terhadap keseluruhan permesinan bantu (Auxiliary Machineries), seperti pompa-pompa, boiler, diesel generator, dan lainnya. Selain itu mereka juga bertugas memberikan laporan pekerjaan kepada Second Engineer.
Kemudian Third Engineer / Fourth Engineer / Junior Engineer, bertanggung jawab terhadap pompa-pompa atau crane, tetapi tidak ada yang pasti tentang tanggung jawab mereka dikarenakan posisi ini adalah berdasarkan kebijakan perusahaan, begitu juga dengan job description mereka. Sebagai contoh di Anthony Veder, posisi ini bertanggung jawab sebagai asisten dalam hal apapun pekerjaan Engineer, baik menjadi asisten Second atau Third Engineer.
Cukup beragam pembagian kerja di-engine department ya mates, tak lepas pula pekerjaannya-pun yang cukup challenging. Gimana, tertarik jadi salah satu engineer diatas kapal?
Eitts! kita bakal bahas lebih dalam juga nih tentang permesinan kapal dan hal-hal apa saja yang perlu dipelajari sebelum menyelami bidang tersebut, untuk itu jangan lupa untuk terus lihat update blog kita ya mates!Pihak Yang Ada di Asuransi P&I Part II
Hi Koneksea Mates! It’s been a while since our previous post. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang tiga pihak yang ada di asuransi (Baca:Pihak Yang Ada di Asuransi P&I) P&I yaitu P&I Club, P&I Broker, dan P&I Correspondent. Selain itu ada apa aja sih? Yuk bahas lebih lanjut!




