Marine Engineer dan Apa Tanggung Jawabnya?

by Feb 1, 2019Board, Ship Engineering0 comments

Hi Mates! Berbicara tentang dunia maritim khususnya di bidang pelayaran, tentunya kalian semua sudah familiar dengan panggilan ‘BAS’ kan? Sebelumnya, kita sudah sempat membahas mengenai secara umum pembagian departemen di atas kapal, sekarang yuk kita ulas salah satu profesi disalah satu departemennya.

Blog kali ini akan membahas fokus pada 1 bidang pekerjaan yang ada pada salah satu 3 departemen di atas kapal mates, yaitu Engine Department, semoga artikel ini membantu kalian ya mates mengambil jalur teknika di sekolah pelayaran sebagai bidang yang kalian ambil.

Yap! sebutan “Bas” biasanya menjadi panggilan bagi engineer di atas kapal. Secara umum, Engineer di kapal adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap keseluruhan operasi permesinan, baik mesin induk (Main Engine) maupun permesinan bantu (Auxiliary Machinery) (Pastinya kita bahas ya apa function kedua perbedaan permesinan tersebut).

Perlu kalian tahu, bahwa kedua jenis permesinan tersebut memiliki peranan penting sebagai “jantung” kapal.

Ibaratkan saja kapal adalah manusia, ibarat engineer bertugas menjaga fungsi jantung dan organ lainnya agar berjalan lancar. Sementara itu officer (Deck Department) berperan menjalankan fungsi motorik otak, mata, dan benda berharga yang dibawa manusia untuk sampai dalam keadaan aman dan selamat (muatan kapal).

Umumnya Engineer memiliki peranan dan tugasnya masing-masing, dalam hal ini setiap rank dari engine department bekerja berdasarkan job description-nya masing-masing.

Dimulai dari Chief Engineer yang secara umum adalah sebagai pimpinan department, bertanggung jawab atas kelancaran operasional menyeluruh dalam permesinan kapal. First atau Second Engineer (ingat point diatas tentang custom struktur organisasi di kapal tergantung pada kebijakan perusahaan), secara umum bertindak sebagai kepala kerja dan bertanggung jawab terhadap mesin induk (main engine), mereka juga bertugas memberikan laporan kepada Chief Engineer.

Second atau Third Engineer memiliki tanggung jawab terhadap keseluruhan permesinan bantu (Auxiliary Machineries), seperti pompa-pompa, boiler, diesel generator, dan lainnya. Selain itu mereka juga bertugas memberikan laporan pekerjaan kepada Second Engineer.

Kemudian Third Engineer / Fourth Engineer / Junior Engineer, bertanggung jawab terhadap pompa-pompa atau crane, tetapi tidak ada yang pasti tentang tanggung jawab mereka dikarenakan posisi ini adalah berdasarkan kebijakan perusahaan, begitu juga dengan job description mereka. Sebagai contoh di Anthony Veder, posisi ini bertanggung jawab sebagai asisten dalam hal apapun pekerjaan Engineer, baik menjadi asisten Second atau Third Engineer.

Cukup beragam pembagian kerja di-engine department ya mates, tak lepas pula pekerjaannya-pun yang cukup challenging. Gimana, tertarik jadi salah satu engineer diatas kapal?

Eitts! kita bakal bahas lebih dalam juga nih tentang permesinan kapal dan hal-hal apa saja yang perlu dipelajari sebelum menyelami bidang tersebut, untuk itu jangan lupa untuk terus lihat update blog kita ya mates!

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

About Writer

Koneksea Mates

Koneksea Mates

Writer

Need a Further Assistance?

Koneksea is a hub where expertise converges with challenges, where our proficient team is readily available and equipped to offer the support you require.

Sponsored Content

READ MORE!

See more featured article from Koneksea

Pihak Yang Ada di Asuransi P&I

Pihak Yang Ada di Asuransi P&I

Sebagai mana yang kita ketahui, asuransi P&I mencakup sebagian besar resiko pada bidang maritim yang muncul atau berasal dari pihak ketiga. Sehingga kepemilikan atas polis P&I atau perlindungan P&I menjadi sangat penting untuk dimiliki oleh pemilik kapal.