Sebagai satu dari beberapa kebutuhan utama dalam kegiatan operasional pelayaran, tentunya terdapat banyak jenis alat ukur yang digunakan di atas kapal. Salah satu contoh dari sekian banyak alat ukur tersebut adalah Ullage Temperature Interface (UTI) yang akan kita bahas dalam artikel ini.
Secara fungsi, umumnya UTI memiliki tiga kegunaan, yaitu:
- Mengukur jarak dari top tank sampai ke batas permukaan cargo (ullage).
- Mengukur temperatur muatan di dalam tangki;
- Mendeteksi campuran atau dua cairan berbeda, umumnya minyak dan air, dalam suatu tangki ukur atau slop tank. UTI akan menghasilkan suara berbeda-beda sebagai bentuk hasil deteksi, tergantung dari jenis cairan yang terdeteksi sensor.
Slop tank merupakan tangki penampung minyak kotor atau minyak yang sudah bercampur dengan air. Campuran minyak dan air pada slop tank ini perlu diketahui perbandingan kuantitas kadarnya karena berkaitan dengan MARPOL Annex 1, pencegahan pencemaran oleh limbah minyak.
Berikut adalah gambar dari instalasi UTI pada deck mounted valve beserta contoh sertifikat koreksi dan penjelasan bagian-bagiannya:
images source : www.unimarines.com
Glossary:
- Ullage adalah cara pengukuran cargo atau muatan dalam tangki dengan mengukur jarak antara permukaan muatan sampai ke top tank.
- Sounding adalah cara pengukuran cargo atau muatan dalam tangki dengan mengukur kedalaman jarak antara permukaan cargo atau muatan hingga ke dasar tangki.
- Deck mounted valve atau vapour lock adalah lubang kedap yang berfungsi sebagai tempat meletakkan alat ukur. Posisinya ada di atas masing masing cargo tank.
- Ullage readout point zero ullage adalah titik 0 dan posisi pengguna untuk dapat melihat nilai dari ullage.
- Correction adalah nilai pembetulan dari alat ukur atau UTI yang diambil dari ullage readout point zero ullage hingga ke deck mounted valve atau vapour lock. Karena itu, nilai koreksi tiap UTI yang sudah diklasifikasi oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan Pertamina dari si pencarter berbeda-beda pada tiap merek.
Adapun, UTI dapat digunakan dengan cara sebagai berikut:
- Ambil UTI dari box penyimpanan.
- Sambungkan UTI ke deck mounted valve atau vapour lock. Pastikan UTI tersambung dengan rapat.
- Atur UTI ke mode ullage atau temperature sesuai kebutuhan.
- Putar pedal pada UTI agar pita atau tali dapat memanjang hingga sensor menyentuh minyak atau air.
- Tunggu hingga sensor berbunyi.
image source : www.unimarines.com
Untuk kalian ketahui, penggunaan UTI di atas kapal oil tanker diatur dalam peraturan internasional. Berdasarkan The International Safety Guide for Oil tankers and Terminals (ISGOTT) bagian 11.7, diketahui bahwa UTI hanya bisa digunakan sesuai fungsinya apabila kapal mempunyai vapour lock. Hal tersebut diperlukan untuk meminimalisir kemungkinan adanya gas yang keluar dari dalam tangki cargo, mengingat kandungannya berbahaya untuk kesehatan kru kapal andai hingga masuk ke dalam tubuh.
Melalui penjelasan di atas, tentunya kalian sudah mulai mendapat gambaran mengenai kegunaan, dan cara penggunaan UTI, kan? Jika ada hal yang masih kurang atau belum kalian pahami, jangan ragu untuk berkomentar di bawah atau langsung tanyakan lewat fitur Live Chat ya, Mates!