Insiden dalam bidang maritim sering kali tidak terhindarkan, mengakibatkan hilangnya properti, waktu, bahkan korban jiwa. Kerugian-kerugian yang diakibatkan insiden ini tentunya dapat menghambat keberlanjutan dan perkembangan bisnis maritim.
Sebagai contoh, kandasnya MV. Ever Given di Suez Canal yang mengakibatkan kerugian hingga sebesar $15.000.000 per-harinya bagi pihak Suez Canal Authority serta diperkirakan mempengaruhi 12% perdagangan dunia yang merugikan sebesar 9.6 miliar dollar atau 137 Triliun Rupiah.
Tentunya, insiden-insiden tersebut memerlukan penyelesain yang sesuai. Baik dari sisi keselamatan, hukum, perlindungan lingkungan, dan finansial. Sekarang, bayangkan anda adalah seorang CEO perusahaan yang mengalami insiden tersebut, tentunya anda memerlukan banyak sekali bantuan dan perlindungan untuk menjaga keberlangsungan bisnis yang anda pimpin.
Hal inilah yang berlaku dalam prinsip Protection & Indemnity atau yang biasa disebut dengan P&I.
Lalu Apakah P&I Itu?
Marine Protection & Indemnity (P&I) merupakan sebuah asuransi maritim mutual yang memberikan perlindungan terhadap klaim pihak ketiga.
Jadi, jika kamu sebagai operator atau pemilik kapal MV. Ever Given, tentunya asuransi P&I akan memberikan perlindungan dari tuntutan pihak lain terhadap kapal kamu yang tidak sengaja memblokade Suez Canal.
Setidaknya, asuransi P&I memberikan perlindungan pada 5 bidang berikut, yaitu;
- Cargo Liability
- Crew Liability
- Collision Liability
- War Risk
- Marine Pollution
Selain itu, P&I juga melindungi others liability seperti wreck removal, quarantine, dan lainnya.
Sejarah P&I Club
Dalam asuransi P&I kita sering kali mendengar tentang P&I Club. Penyebutan kata Club mengacu pada sejarah pembentukan P&I yang didorong oleh kondisi perang dunia pertama, sehingga pemilik kapal banyak mengalami kerugian klaim pihak ketiga diakibatkan perang.
Keadaan ini mendorong diterbitkannya Merchant Shipping Act 1854 yang mengharuskan setiap pemilik kapal memberikan perlindungan terhadap ganti rugi untuk kehilangan nyawa dan cidera, yang tidak di cover oleh asuransi maritim pada masanya, jikapun ada maka pembayaran preminya terlalu besar untuk dibayarkan.
Sehingga, pada tahun 1855 berdirilah Britannia P&I Club yang memberikan konsep mutual protection yang nantinya premi digantikan oleh call yang dibayarkan oleh setiap anggota club kedalam sebuah pool. Kemudian, pool tersebut akan menutupi kerugian atau kehilangan anggota club lain yang mengalami musibah.
Maka sejak itulah dinamakan club, karena anggota badan asuransi tersebut berisikan pemilik-pemilik kapal yang tergabung dalam sebuah club. dalam perkembangannya, anggota P&I Club tidak lagi terbatas pada pemilik kapal, namun operator kapal dan demise charter juga dapat tergabung dalam club. Bahkan, baru-baru ini freight forwarder dan pemilik warehouse juga bisa tergabung dalam club.
Peran Penting P&I dan Perkembangannya
Tentunya, dalam kondisi bisnis pelayaran yang serba tidak pasti, P&I Club memberikan ruang perlindungan terhadap kapal agar dapat menjalankan bisnisnya dengan baik.
Selain memberikan perlindungan terhadap kapal dan pemilik kapal, P&I juga melindungi ekosistem maritim secara keseluruhan, yaitu awak kapal, lingkungan, bahkan pemerintahan. Sehingga, P&I sangatlah penting dalam menjalankan bisnis pelayaran.
Dalam perkembangannya P&I juga bertranformasi ke asuransi fixed premium, yang sifatnya sama seperti asuransi konvensional, di mana anggota akan membayarkan sejumlah premi ke pada perusahaan asuransi. Namun, untuk bidang-bidang yang dilindungi tetap sama.
Terima kasih telah membaca artikel ini, selanjutnya kami juga akan membahas aspek-aspek penting dalam asuransi P&I, jika kamu suka artikel ini, jangan lupa di share dan komen di bawah yaaa.
Shipping Industry is full of uncertainty, by making a perfect protection and decision, it will keep your sail open across the sea
Koneksea Team